Kamis, 25 Februari 2010

tugas softskills manajemen strategik


1. a. Bagan Proses Manajemen Strategik

b. Penjelasan dari bagan di atas
  1. Menetapkan Arah dan Misi Organisasi

visi, misi dan tujuan suatu organisasi akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi, misi dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan kurang jelas serta mudah mudah diombang-ambing oleh situasi eksternal.

  1. Memahami Lingkungan

Tujuan dari analisis lingkungan ini sendiri dimaksudkan agar dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isi kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengerug yang cukup kuat terhadap perusahaan.

Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal berada didalam perusahaan sedangkan lingkungan eksternal berada diluar perusahaan.

  1. Memformulasikan Strategi

Perusahaan melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dikenal juga dengan Analisis SWOT, selanjutnya merumuskan strategi. Strategi atau sasaran menjelaskan tujuan-tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Dengan demikian sasaran memudahkan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Sasaran perusahaan dapat berupa profitabilitas, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan teknologi, pengembangan sumberdaya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggungjawab sosial.


  1. Mengimplementasikan Strategi

Didalam implementasi strategi perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan, memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan.

  1. Mengevaluasi dan Mengawasi Strategi

Evaluasi dan pengawasan merupakan tahap terakhir dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi mencakup 3 hal, yaitu:

a. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung.

b. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan

c. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.

Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.


2. a. Misi Perusahaan (organisasi), menggambarkan tujuan atau alasan mengenai keberadaan organisasi (perusahaan). Didalam misi telah mencakup tipe, ruang lingkup dan karakteristik aktivitas yang akan dikerjakan.

Tujuan, merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja. Dalam tujuan ini akan ditegaskan apa yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai.

b. PT. Ultrajaya Milk & Trading Company Tbk. (“Perseroan”) didirikan oleh Bapak Achmad Prawiradjaya (Alm) dan Bapak Abdullah Sabana Prawiradjaya, yang disahkan berdasarkan akta No. 8 tanggal 2 November 1971 juncto Akta perubahan No. 71 tanggal 29 Desember 1971 yang dibuat dihadapan Komar Andasasmita SH, notaris di Bandung. Perseroan bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. Dibidang minuman perseroan memproduksi minuman aseptik yang diproses dengan tehnologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan Karton Terta Brik, seperti minuman susu, sari buah, teh, minuman tradisional dan minuman untuk kesehatan. Perseroan juga memproduksi teh celup (tea bags), dan konsentrat buah-buahan tropis (tropical juice concentrate). Dibidang makanan perseroan memproduksi rupa-rupa mentega (butter), susu bubuk (powder milk), dan susu kental manis (sweet condesed milk), sedang produk keju (cheese) yang sejak tahun 1985 diproduksi berdasarkan lisensi dari Kraft Inc, USA, sejak bulan April 1994 diproduksi oleh anak perusahaan perseroan.

Tujuan:

“Sebuah tekad untuk memproduksi produk dalam kemasan berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus meningkat dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, dan menjungjung tinggi kepercayaan para pemegang saham serta mitra kerja perusahaan.”

Misi:

“Menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan yang tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan yang dilakukan secara optimal agar dapat memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggung jawaban kepada pemegang saham.”


3. a. Analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS) adalah Analisis yang bertujuan mengetahui peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).

b. Analisis makro bertujuan mengidentifikasi peluang dan ancaman makro yang berdampak terhadap value yang dihasilkan organisasi kepada pelnggan. Obyek pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain: kekuatan politik dan hukum, kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, faktor demografi.

Analisis mikro diterapkan pada lingkungan yang lebih dekat dengan istitusi yang bersangkutan. Dalam dunia perusahaan, lingkungan tersebut adalah industri dimana suatu perusahaan termasuk didalamnya. Analisis yang dilakukan dapat menggunakan tori porter mengenai persaingan, yaitu: kekuatan tawar pemasok, ancaman pendatang baru, kekuatan tawar pembeli, ancaman produk atau jasa pengganti.

0 komentar:

Posting Komentar