Rabu, 21 April 2010

koruptooorrr sadaaarrr woooyyy......


Sebagai bangsa Indonesia, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “Korupsi”. Korupsi sudah seperti budaya di Negeri Tercinta ini, sebuah aib yang tidak patut di tiru oleh kita sebagai penerus bangsa. Kebudayaan adalah sebuah hal yang telah mengakar di dalam sebuah kawasan, kebudayaan seperti dua sisi mata uang. Kebudayaan ada yang positif dan ada pula yang negatif, korupsi merupakan salah satu contoh budaya yang negatif dan harus dihilangkan.

Tak terhitung sudah kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, sangat memilukan sekali jika kita ingat bagaimana perjuangan para pahlawan tempo dulu. Mereka rela meninggalkan keluarga mereka untuk terjun ke medan perang, semua itu demi merebut dan menyatakan kemerdekaan Indonesia ke kancah dunia.

Pernah saya dengar di sebuah acara berita stasiun TV swasta yang menyebutkan, dari sekitar 600 orang koruptor hanya kurang dari 5 koruptor yang dihukum di atas 15 tahun di tahun 2009. Sisanya yang lebih dari 550 orang dibebaskan! Kemana keadilan di Negeri ini?

Belum lama ini kita dikejutkan oleh sederet kasus korupsi yang nilainya tidak main-main, mulai dari Century sampai dengan Gayus Tambunan. Kasus Century telah merugikan negara, tapi kenapa dalam penyelesaian kasusnya Pemerntah justru menggelontorkan dana untuk Pansus Century yang sampai sekarang tidak jelas akhirnya. Setelah itu kasus Gayus Tambunan yang datang setelah kasus Century, negara kembali dirugikan milyaran rupiah. Semua dibeberkan oleh mantan Kabareskrim RI, Bpk. Susno Duaji.

Apakah hukuman mati harus diterapkan dan deberikan kepada koruptor? Menurut saya hukuman mati sangat cocok diberikan untuk koruptor, itu semua demi kebersihan Negara Republik Indonesia. Kita jangan pikirkan negara-negara lain, karena tiap negara mempunyai perbedaan. Saya yakin koruptor di Indonesia takut akan kematian.

Hukuman mati akan memberikan dampak positif jika hukum di Indonesia bersih, percuma diterapkan hukuman mati jika hukum di Indonesia bisa di bayar dengan uang.

2 komentar:

WitafuLLy mengatakan...

melik, blog kamu sepertinya sangat formal.
tapi saya satuju korupsi memang aib seperti pepatah aib susu dibalas dengan aib tuba


*belagak komen formal*

Ambharr mengatakan...

koruptor emang ga punya muka
kesel gue liat tampang mereka di tv, yang kini malah dikejar2 wartawan, jadi berasa selebriti x y

Posting Komentar